Ads

08 March 2017

Balai Peringatan Chiang Kai Shek 2 | Riang Bersama Teman di Taman | Blog Rekreasi


Selamat pagi Teman-Teman, akhir pekan sebentar lagi tiba. Kemana rencana berlibur anda?
Mungkin anda menyukai rekreasi ke taman bunga dan melihat bangunan yang indah?

Beberapa waktu lalu Rekreasi Taiwan mengunjungi sebuah tempat yang menjadi ikon negara Taiwan.

Tentu saja tempat yang sangat menawan. Gedungnya megah, tamannya hijau luas, kemana mata memandang melihat pemandangan yang bagus.
Namanya Balai Peringatan Chiang Kai Shek.

Seperti apa keindahannya? Mari kita melihatnya!

Ketika Menunggu Kawan


Saya sedang menunggu Kawan ketika berada di dekat air mancur Stasiun Taipei.
Di Stasiun Taipei sedang mengadakan kegiatan yaitu pengajian akbar yang dilaksanakan oleh Warga Negara Indonesia yang berada di Taiwan.

Panggung dan tenda sudah berdiri tetapi pengunjung belum banyak pada pagi hari itu.

Kelihatan di samping tenda beberapa stand menjual busana muslim, makanan khas Nusantara, bakso dan sebagainya.
Saya ikut bangga melihat Warga Indonesia melakukan karya, kegiatan positif dan kreatif di negara lain.

Beberapa orang kelihatan bercengkerama dengan Kawan mereka ketika tidak lama kemudian satu persatu Kawan saya pun datang.
Mbak Wanty, Neng Lia, Teh Ikah, Neng Riska, Mbak Wulan, Mbak Bunga serta Mbak Ana.

Alhamdulillah semua Kawan yang ditunggu sudah berkumpul. Sehingga segera dapat melaksanakan rencana untuk mengunjungi tiga tempat yaitu:
  • Balai Peringatan Chiang Kai Shek.
  • Taiwan Museum Air Minum.
  • Taipei Festival Lentera.
Mendatangi tiga tempat dengan jarak cukup dekat, berharap di setiap tempat tetap dapat menikmati suasananya.

Tentang Chiang Kai Shek


Sebelumnya saya akan bercerita sedikit mengenai Chiang Kai Shek.
Chiang Kai Shek adalah nama seorang pemimpin besar Taiwan kala itu, sedangkan Balai Peringatan Chiang Kai Shek adalah sebuah tempat yang dibangun untuk menghormati dan mengenang Bpk. Chiang Kai Shek atas jasa-jasa beliau.

Menurut wikipedia, Chiang Kai Shek adalah seorang pemimpin besar politik dan militer.
Sebagai Komandan Akademi Militer Whampoa milik Partai Kuomintang atau Partai Nasionalis yang kemudian menjadi pemimpin KMT menggantikan Sun Yat Sen.

Namun setelah Sun Yat Sen wafat terjadi perang saudara antara Kelompok Komunis yang mengalahkan Kelompok Nasionalis pada tahun 1949, maka Chiang Kai Shek mundur ke Taiwan.

Beliau wafat tahun 1975 setelah memerintah Tiongkok selama 22 tahun, dan memerintah Taiwan selama 26 tahun.

Taman Indah


Saya dan Kawan- Kawan naik MRT pada Jalur Merah dari Stasiun Taipei dan turun di Stasiun Chiang Kai Shek. Di dalam stasiun terdapat beberapa pintu keluar, keluar melalui pintu 5 maka kita akan langsung berada di samping taman.

"Woowww! Luar biasa!"
Begitu ungkapan saya ketika menginjakkan kaki beberapa langkah di Taman Balai Peringatan Chiang Kai Shek.

Kelihatan bangunan menjulang dengan arsitektur hebat. Pilar-pilar besar berwarna merah, ujung atap lancip-lancip sedangkan dinding bangunan memiliki detail menawan.

Tanaman hijau pohon cemara berjajar di pinggir jalan. Pohon teh-tehan menjadi tanaman pagar dipangkas rapi, juga ditanam dalam pot-pot. Sedangkan rumput Jepang  yang ditanam di sela-sela pepohonan dan bunga-bunga, membuat tanah seperti hamparan permadani.

taman-cks-blog-rekreasi
Taman CKS_Blog Rekreasi

Udara sejuk terasa ketika menghirupnya di pagi hari.
Menyusuri lokasi Balai Peringatan Chiang Kai Shek melihat beberapa bangunan besar yang menarik perhatian.

Berada di pinggir jalan raya berdiri sebuah gapura putih berukuran besar. Gapura memiliki beberapa pintu keluar masuk. Pintu terbuka tersebut berbentuk melengkung-lengkung.
Sementara di samping gapura tananam pagar berwarna hijau yang rimbun.

Ketika berada di depan gapura dan memandang ke arah taman maka akan melihat tiga buah bangunan besar.
Dua bangunan berada di samping kanan dan kiri, memiliki ukuran dan bentuk yang sangat mirip. Konon dua bangunan tersebut merupakan Gedung Konser dan Teater.

Petugas berjaga di depan pintu gedung.
Beberapa pengunjung duduk di lantai beristirahat.
Pilar-pilar besar berwarna merah menyangga bangunan. Dinding bangunan memiliki detil yang cantik berwarna hijau dan keemasan.

Sebuah bangunan utama terlihat menonjol karena berbeda bentuk  yang sangat bagus merupakan pusat keindahan di Balai Peringatan Chiang Kai Shek ini.

Saya menuju ke taman bunga. Bunga kertas berwarna putih, pink dan ungu membuat taman ceria.
Ketika duduk di dekat bunga, Kawan-Kawan pun mengikuti saya dan berfoto bersama bunga-bunga.

Setelah itu baru menuju bangunan utama, bangunan megah bercat putih dan beratap biru. Melewati tanaman cemara yang ditanam berjajar membuat pemandangan hijau segar.
Lalu menaiki undakan. Melihat pemandangan di kejauhan dari atas undakan tampak menawan.

Memasuki bangunan utama memperhatikan langit-langit bangunan Balai Peringatan Chiang Kai Shek disana melihat gambar matahari serta aksen warna biru  yang melambangkan bendera Kuomintang.

Kemudian untuk melihat patung Bpk. Chiang Kai Shek dari jarak dekat, pengunjung hanya boleh berada di luar pita merah.
Patung Chiang Kai Shek sedang duduk di kursi. Tentara penjaga tegak siaga tidak bergerak di sekitarnya.

Setiap satu jam sekali pengunjung dapat menyaksikan berlangsungnya upacara pergantian petugas jaga yang  khidmat.
Tentara berseragam lengkap berbaris dari ruangan dalam menuju luar untuk serah terima tugas.

Dari sudut manapun melihatnya, pemandangan di Balai Peringatan Chiang Kai Shek terlihat  indah.

Gedung berwarna kuning tua berpadu dengan hijau dedaunan menjadi sangat serasi. Serta bunga warna-warni yang menghias taman, membuat saya mengumpamakan Balai Peringatan Chiang Kai Shek ini laksana taman di negeri dongeng.

Kawan rekreasi saya merasa betah berlama-lama berada di tempat ini.
Mungkin anda sudah mengunjungi banyak tempat, tetapi tempat ini memiliki magnet sangat kuat yang akan menarik kita untuk mendatanginya lagi.

Seperti teman saya Kristina berkata,
"Merasa betah berada di tempat ini. Walaupun sudah berkali-kali kesini rasanya tidak bosan!"

"Betul! Tempat ini memang menawan, luas dan indah!" Kawan-Kawan berpendapat sama.

Tiga bangunan besar menjadi daya tarik utama ditambah satu buah gapura masuk yang berdiri gagah menyambut pengunjung yang datang dari jalan raya.

Taman yang teduh sambil duduk menikmati bekal makanan seraya memandang kolam ikan.
Sebuah jembatan kecil berwarna putih melengkung di tengah kolam, mengajak kita melintasinya.

Riang Bersama Kawan


Kawan-Kawan saya mulai berpencar ke taman-taman karena sudah tidak sabar mengambil gambar. Di depan gedung serta tangga kami berfoto bersama kemudian beristirahat di undakan tangga.

taman-cks-blog-rekreasi
Rekreasi bersama di CKS
Wajah-wajah riang Teh Ikah dan Mbak Ana sudah beberapa puluh menit lamanya tidak kelihatan entah di mana.
Saya menelponnya, ternyata mereka sudah menjelajah ruang bawah tanah dan menyuruh saya segera kesana.
Oh ternyata di ruang bawah tanah sedang berlangsung festival lampion.

Lampion-lampion dengan warna cerah menghias sisi tembok, diatur berjajar ke samping dan ke arah langit-langit bangunan.
Ketika kami sedang asyik melihat-lihat lampion tiba-tiba beberapa orang bergegas ke pinggir.
Dalam hati bertanya-tanya "Mengapa mereka berlari-larian?"
Rupanya pasukan tentara sedang berbaris menuju lift untuk kemudian menuju gedung utama menggantikan tentara yang menjaga patung Bapak Chiang Kai Shek.

Teh Ikah menarik-narik lengan saya ingin menunjukkan lokasi yang bagus pemandangannya.
Ohh ternyata di lantai bawah tanah sedang berlangsung festival bunga. Aneka bunga dirangkai  dalam vas dan pigura.
Benar! Rangkaian bunga-bunga yang cantik.
Saya melirik jam, ternyata sudah pukul dua belas lebih.
"Teh Ikah hari sudah siang, kita pindah lokasi yuk?"
"Ohh sudah mau pindah tempat ya? Oke ayuklah!" suara Teh Ikah sedikit melemah, sepertinya sedang betah berada di Balai Peringatan Chiang Kai Shek.
"Masih betah ya? Lain kali kita bisa kesini lagi" ujar Mbak Wanti.
Teh Ikah hanya tersenyum, sepertinya memang masih betah.

Niatnya ingin segera meninggalkan lokasi, tetapi ternyata kami tidak dapat keluar ruangan karena pengunjung menutup area pintu masuk. Mereka ingin menyaksikan berlangsungnya upacara bergantinya petugas yang menjaga area patung Bapak Chiang Kai Shek.

Saya dan teman-teman mengikuti jalannya upacara yang khidmat tersebut sampai selesai. Baru kemudian melanjutkan rekreasi ke Museum Air Minum.

Kawan rekreasi mungkin anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Museum Air Minum? Anda dapat membaca artikel  Galeri Rekreasi Taiwan yang berjudul Museum Air Minum: Ketika Bersembunyi Di Balik Roda | Blog Rekreasi.

Sekian Rekreasi Kita Di Balai Peringatan CKS


Kawan rekreasi demikian rekreasi di Balai Peringatan Chiang Kai Shek 2 dan sudah bersama Kawan-Kawan gembira-riang bermain di taman.
Anda ingin mengunjungi Balai Peringatan Chiang Kai Shek?

Transportasi


Transportasi yang dapat anda gunakan menuju Balai Peringatan Chiang Kai Shek yaitu:

  • Dari Stasiun Taipei naik MRT Jalur Merah, turun di Stasiun Chiang Kai Shek keluar pintu 5.
  • Keluar pintu 3 juga bisa sebaiknya exit 5 karena langsung berada di samping taman.
Selamat berlibur, semoga rekreasi anda menyenangkan.

Terimakasih Kawan-Kawan, sudah bersama di Balai Peringatan Chiang Kai Shek 2.

Galeri Rekreasi Taiwan Lainnya, Silahkan Membaca:


Tempat Wisata Menarik

Yehliu Geopark | Ajaib! Batu Karang Bentuknya Seperti Kepala Ratu | Blog Rekreasi

Selamat sore Kawan rekreasi, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik semuanya ya? Alhamdulillah, amin. Akhir pekan sebent...

Artikel Populer