Ads

30 September 2016

Benteng Santo Domingo | Benteng dan Meriam Peninggalan Belanda | Blog Rekreasi


Selamat pagi Kawan Rekreasi, bagaimanana kabar anda pagi ini? Semoga kabar baik selalu ya?
Akhir pekan sebentar lagi tiba. Apakah anda sedang merencanakan liburan? Kemana tempat yang ingin anda kunjungi? 

Apakah ingin melihat benteng kuno, meriam, gunung dan laut yang dapat kita lihat dari satu tempat?
Rekreasi Taiwan menemukan sebuah tempat bernama Benteng Santo Domingo. 
Sebuah benteng kuno, terdapat meriam-meriam peninggalan jaman Belanda.

benteng-santo-domingo-blog-rekreasi

Seperti apa suasana di Benteng Santo Domingo? Mari kita melihatnya!

Tentang Benteng Santo Domingo


Benteng Santo Domingo pada awalnya merupakan sebuah benteng kayu yang didirikan tahun 1629 di Tamsui oleh tentara Spanyol yang berkuasa waktu itu.

Karena sekelompok penduduk asli yang marah atas ketentuan pajak yang tinggi oleh gubernur Spanyol maka tahun 1636 benteng berhasil direbut dan dikuasai oleh penduduk Taiwan.

Tahun 1637 Spanyol kembali mendirikan benteng batu dan tembok.
Namun tahun 1642 Belanda berhasil mengusir Spanyol.

Spanyol menghancurkan sendiri bentengnya kemudian Belanda membangunnya kembali menjadi benteng yang bangunannya ada sampai sekarang.

Kini Fort San Domingo menjadi tempat rekreasi yang dibuka untuk masyarakat umum, menurut sumber wikipedia.

Menuju Ke Benteng Santo Domingo


Hari Minggu di bulan Januari saya bersama Kawan berniat melakukan rekreasi ke Benteng Santo Domingo yang disebut juga Hongmaochen.

Berbekal rasa ingin tahu yang sudah lama terpendam, saya ingin melihat dari dekat bentuk dari meriam dengan moncong panjangnya.

Kemudian naik MRT dari Stasiun Taipei turun di Stasiun Tamsui. Dari Stasiun Tamsui dapat naik bis maupun berjalan kaki.

Awalnya saya dan Kawan ingin langsung naik bis menuju ke Benteng Santo Domingo.
Ternyata ketika menyeberang dan melihat keramaian pasar, sehingga singgah dulu di pasar Tamsui Old Street.
Ramainya pengunjung dan penjual di sepanjang jalan, sudah seperti magnet yang begitu saja menarik saya dan Kawan untuk menghampirinya.

Ternyata harga barang-barang di pasar ini lebih murah daripada di pasar Taipei. Sehingga saya dan Kawan tergoda membeli  tas dan pernak-pernik lainnya.
Tidak terasa berbelanja menjadi dua keresek besar sehingga kerepotan ketika membawanya sampai ke Benteng Santo Domingo.

Bangunan Merah Bata 


Sesudah berjalan cukup lama dan beberapa kali bertanya kepada warga akhirnya sampailah di Benteng Santo Domingo yang ternyata letaknya bersebelahan dengan Universitas Aletheia.

Sebelum memasuki lokasi Benteng Santo Domingo terlebih dahulu membeli karcis masuk. Kemudian berjalan sekitar 50 meter maka sampailah pada bangunan berwarna merah bata.

"Ini dia tempat yang sudah lama saya ingin mendatanginya!"

Ternyata pengunjung yang datang sangat ramai. Mereka kelihatan bergembira rekreasi di alam terbuka, menikmati segarnya udara dari hijau dedaunan yang rimbun. Dari bahasa yang mereka ucapkan, sepertinya mereka datang dari mancanegara.
Ada pula rombongan wisata bersama pemandu lokal. Sang pemandu menerangkan tempat-tempat di Benteng Santo Domingo.

Melihat pengunjung yang bersemangat, saya juga bersemangat melihat-lihat dan menyusuri Benteng Santo Domingo.

Kelihatan bangunan berwarna merah bata yang memiliki pintu-pintu terbuka di bagian dinding luarnya.
Pintu berbentuk melengkung di bagian atasnya tersebut memiliki ukuran yang sama, sehingga membuat bangunan menjadi indah dan rapi.

Tanaman pagar juga dipangkas rapi. Rumput hijau memenuhi lapangan. Warna hijau daun-daun berpadu dengan warna bangunan merah bata, menjadi pemandangan yang menawan.

Sudah tidak sabar saya ingin melihat ke dalam bangunan Benteng Santo Domingo.
"Benda apa saja yang berada di dalam bangunan?" benak saya bertanya-tanya.
Ternyata di dalam bangunan terdapat ruangan-ruangan. Pada dinding ruangan-ruangan tersebut bergantung pigura-pigura yang merupakan cerita sejarah.

Meriam-Meriam Dengan Moncong Panjang


Sesudah melihat keadaan di dalam ruangan kemudian menuju teras di dekat lapangan.
Sepasang sepatu raksasa menarik perhatian pengunjung. Saya pun mencoba masuk ke dalam sepatu dengan panjang sekitar satu meter tersebut.

Selain sepatu raksasa ada pula kursi dari tanaman. Tanaman di pangkas sehingga membentuk kursi.
Beberapa bunga mawar waktu itu sedang mekar.

Tibalah waktunya melihat meriam. Meriam-meriam diletakkan berjajar dengan moncong menghadap ke arah laut. Mungkin dulunya untuk menghalau musuh yang datang dari arah laut.

benteng-santo-domingo-blog-rekreasi

Memegang meriam terasa dari bahan yang keras dan kuat. 
Berada di antara meriam-meriam membuat saya membayangkan sejarah masa lampau ketika terjadi perang dan penjajah.
Sungguh rakyat berjuang mempertahankan negara. Berjuang jiwa raga demi tanah air tercinta.

Sekian Rekreasi Di Benteng Santo Domingo


Hari semakin sore. Langit mendung cuaca bertambah gelap.
Kawan melambai-lambai ingin menyudahi rekreasi karena sebentar lagi petang datang.

Melewati jalan setapak berpagar tanaman sambil melihat ke seberang laut. Kelihatan gunung  anggun berdiri.
Gunung yang kokoh ditumbuhi tanaman rindang. Di sampingnya lautan luas dan perahu berlayar. Udara sore angin pun mulai dingin.

"Terimakasih Tuhan atas kesempatan melihat indahnya ciptaanMu.

Kawan Rekreasi sekian jalan-jalan kita bersam Rekreasi Taiwan di Benteng Santo Domingo dan telah melihat benteng kuno beserta meriam-meriamnya peninggalan Belanda.
Apakah anda sudah pernah mengunjunginya? Kalau belum, mungkin anda ingin ke sana?

Transportasi


Transportasi yang dapat anda gunakan untuk menuju Benteng Santo Domingo yaitu:

  • Dari TMS naik Jalur Merah turun Stasiun Tamsui keluar pintu 1. Kemudian naik bis 857/880/R26.
  • Atau jika ingin berjalan kaki, dapat menempuh jarak sekitar 1.5 km.

Artikel Rekreasi Taiwan Lainnya, Silahkan Membaca:


12 September 2016

Balai Peringatan Chiang Kai Shek 1 | Laksana Taman di Negeri Dongeng | Blog Rekreasi


Selamat pagi Kawan Rekreasi, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik selalu ya? Akhir pekan sudah hampir tiba. Kemana rencana liburan anda?
Apakah anda menyukai taman bunga serta gedung yang indah?

Bersama Rekreasi Taiwan mari kita berjalan-jalan ke Balai Peringatan Chiang Kai Shek, yaitu bangunan besar yang menjadi salahsatu ikon negara Taiwan.

Bangunan apa saja yang ada di sana dan seperti apa keindahannya?
Mari kita melihatnya!

Tentang Balai Peringatan Chiang Kai Shek 


Menurut wikipedia, Balai Peringatan Chiang Kai-Shek merupakan sebuah monumen nasional sekaligus menjadi obyek wisata yang menjadi ikon besar negara Taiwan.

Didirikannya bangunan tersebut adalah untuk mengenang jasa pemimpin besar Taiwan yang bernama Chiang Kai-Shek.

Bangunan putih dan atap biru berbentuk segi delapan tinggi 76 meter menggunakan bahan beton dan marmer.

Aksen merah, putih, biru yang ada pada bangunan mengungkapkan simbol warna bendera Taiwan.

Bangunan Berpilar Merah dan Gapura


Minggu siang ketika saya dan Kawan-Kawan berada di  Stasiun Chiang Kai Shek keluar  pintu 5 dan langsung memasuki tamannya.

Pemandangan pertama yang terlihat yaitu bangunan dengan sudut atap berbentuk lancip dengan aksen merah dan kuning keemasan dengan detil dan ukiran yang menawan.

Pilar-pilar berbentuk lingkaran berukuran besar menyangga di  sekeliling bangunan.
Pagar berwarna putih menambah bagus pemandangan kelihatan bersih.
Tanaman hijau dalam pot-pot membuat segar udara dan sejuk dipandang mata.

taman-cks-blog-rekreasi

Bangunan ini memiliki kemiripan dengan gedung di seberangnya. Serupa tapi tidak sama persis.
Tiang-tiangnya kokoh berwarna merah. Atapnya juga berwarna kuning keemasan dengan ujung atap lancip dan detil-detil yang cantik. Pagar putih mengelilinginya dan tanaman hijau sejuk dipandang mata.
Rupanya bangungan tersebut merupakan Gedung Teater dan Gedung Konser.

Sedangkan berada di samping jalan raya, tampak pengunjung ramai di sekitar gapura. Kelihatannya bukan hanya pengunjung lokal melainkan juga turis asing.

Benar saja, seorang Bapak menyapa saya dan mengajak berbincang sebentar.
Menanyakan asal saya darimana. Setelah saya menjawab dari Indonesia, kemudian saya pun menanyakan pula asalnya dari mana. Ternyata dari negara Singapura.

Kelihatan pula pengunjung pria berkulit lebih gelap. Bersama kawannya sedang menunjuk ke atap gapura. Sepertinya mengamati ukiran-ukirannya yang cantik.

Saya pun mendekat ke arah gapura untuk melihat bentuknya.
Gapura masuk berukuran besar dan tinggi menghadap ke jalan raya tersebut memiliki lima pintu berbentuk melengkung.
Pintu tengah berukuran paling besar dibandingkan pintu-pintu lainnya.

Atap gapura berwarna biru tua berpadu warna putih kelihatan bersih dan menarik. Pohon cemara tumbuh rimbun dan hijau ditanam berjajar di samping gapura membuat pemandangan sejuk.
Sementara di bagian depan gapura ditanami Rumput Jepang membuat pemandangan hijau yang halus dan rapi.

Siang itu terik matahari terasa menyengat di atas kepala. Memakai payung belum cukup untuk melindungi badan melainkan ingin segera berteduh. Menuju Gedung Konser yang menjadi bangunan terdekat dengan gapura menjadi pilihan.

Melewati jalanan berpagar putih dan tiba di Gedung Konser. Batang-batang pilar berbentuk lingkaran berwarna merah kelihatan sangat kokoh.
Dua lengan pun tak mampu menangkup pilar yang besar tersebut.
Dinding dan langit-langit gedung berhiaskan ukiran dengan warna keemasan. Warna merah dan hijau yang menjadi kombinasi membuatnya semakin cantik.

Seorang pria berpakaian rapi kelihatan berjaga di pintu masuk Gedung Konser. Karena ingin tahu, saya menanyakannya ada apakah di dalam?
Ternyata di dalam gedung merupakan tempat untuk melihat konser dan kalau ingin masuk ke dalamnya kita dapat membeli tiket.

Saya dan Kawan tidak ingin melihat konser dan ingin melihat pemandangan di luar saja.
Beberapa pengunjung kelihatan duduk bersantai di teras Gedung Konser. Saya dan Kawan ikut berada di teras melihat pemandangan di sekitarnya.

Gapura putih yang  berdiri di samping jalan raya, seolah-olah siaga dan ramah menyambut kedatangan pengunjung. Sementara di seberang Gedung Konser tampak Gedung Teater yang memiliki ukuran dan bentuk mirip dengan Gedung Konser.

Laksana Taman di Negeri Dongeng


Sebuah bangunan paling menarik perhatian, letaknya sejajar dengan gapura masuk. Melewati lapangan dan taman kemudian tiba di bangunan utama yaitu Gedung Balai Peringatan Chiang Kai Shek.

blog-rekreasi-balai-peringatan-chiang-kai-shek

Bangunan bercat putih dengan ukuran besar berdiri gagah. Atapnya biru berbentuk  segi delapan. Ujung atap melengkung dan lancip mirip kelopak bunga.
Satu pintu terbuka berada tepat di tengahnya yang kemudian sejalur dengan undakan bercat putih.

Dua jalur undakan berwarna hitam menuju area taman. Pohon cemara tumbuh subur di sepanjang jalannya. Warna daunnya hijau segar sejuk dipandang. Tanaman dan bunga-bunga lainnya menambah indah.
Langit biru memayungi Balai Peringatan Chiang Kai Shek.

Melihat pemandangan cantik tersebut saya berpikir bahwa keindahan suasana Balai Peringatan Chiang Kai Shek yang menjadi salahsatu ikon negara Taiwan, ibarat taman di negeri dongeng.
Yaitu negeri yang dihuni raja, ratu, para puteri kerajaan beserta dayang dan prajurit yang hidup sentosa, aman tenteram.

Bagaimana menurut anda Kawan Rekreasi? Apakah cocok sebutan ibarat taman di negeri dongeng?

Berada di samping kanan dan kiri bangunan utama terdapat taman, kolam dan jembatan hias.
Berjalan-jalan di taman suasananya teduh dan rindang oleh semilir angin, juga daun-daun dari pohon yang rindang.
Memandang air kolam dan melihat ikan-ikan berenang pun sangat menyenangkan.
Lenggak-lenggok ikan bergerak lincah tiada henti. Begitupun ketika melintasi di jembatan hias, menjadikan suasana yang beda.

Sesudah berkeliling dan melihat-lihat banyak tempat di Balai Peringatan Chiang Kai Shek, mungkin akan merasa haus. Kita dapat membeli minuman pada mesin penjual minuman.
Hanya dengan memasukkan uang pecahan sesuai harga yang tertulis, maka minuman yang kita inginkan akan keluar dari di  bagian bawah mesin.

Sekian Rekreasi di Balai Peringatan Chiang Kai Shek 


Kawan Rekreasi sekian jalan-jalan kita bersama Rekreasi Taiwan dan sudah melihat tempat yang indah menawan, seperti ibarat taman di negeri dongeng.
Tentu saja keindahan yang saya gambarkan disini akan lebih indah apabila kita mengunjunginya langsung.

Kawan Rekreasi artikel tentang Balai Peringatan Chiang Kai Shek 1 kali ini masih belum lengkap. Karena masih ada cerita tentang isi di dalam gedung utama yaitu tentang tentara penjaga dan upacara bergantinya petugas setiap satu jam sekali. Ruangan galeri dan bawah tanah lainya.
Untuk itu anda dapat mengetahui cerita selengkapnya di Balai Peringatan Chiang Kai Shek 2 | Teman  Taman dan Riang | Blog Rekreasi.

Kawan Rekreasi mungkin anda sudah mengunjungi Balai Peringatan Chiang Kai Shek. Mungkin ada juga yang belum, apakah anda ingin mengunjunginya?

Transportasi


Transportasi yang dapat anda gunakan untuk menuju Balai Peringatan Chiang Kai Shek yaitu:
  • Dari Stasiun Taipei naik MRT Jalur Merah turun di Stasiun Chiang Kai-Shek keluar pintu 5.
  • Naik bis, 671, 22.

11 September 2016

Taman Mini Window on China | Blog Rekreasi


Selamat sore Kawan Rekreasi, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik selalu untuk kita semua ya?

Berjumpa lagi kita dengan Rekreasi Taiwan yang menemani kita berjalan-jalan ke sebuah taman mini  di daerah Taoyuan bernama Window On China Theme Park.

Taman mini yang berisi miniaturbangunan-bangunan indah, tempat wisata, gedung serta kantor penting di Taiwan dan beberapa negara dunia lainnya.

Seperti apa keindahan di Window on China? Mari kita melihatnya!


Tentang Window on China


Menurut Travel King Window On China Theme Park adalah salah satu taman mini yang didirikan pada tahun 1984 berlokasi di Kota Taoyuan.

windowonchina-rekreasi-taiwan

Lokasi ini terdiri dari tiga tempat yaitu:
  • Taman Mini
  •  Water Park 
  • Taman Hiburan.
Taman Mini terbagi lagi menjadi:
  • Taiwan Mini: Taipei 101, Balai Peringatan Chiang Kai Shek, Benteng Santo Domingo dan sebagainya.
  • Cina Mini: Museum Istana Nasional,  Panda, Tembok Besar China dan sebagainya.
  • Asia Mini: Kastil Osaka Jepang, Todaiji Jepang dan sebagainya.
  • Eropa Mini:  Menara Pisa Italia, Opera Garnier Paris, Chartres Cathedral Perancis dan sebagainya.
  • Amerika Mini: Washington Movement, Patung Liberty, NASA dan sebagainya.


Menuju Ke Window on China


Minggu pagi sudah tiba. Saya dan Kawan-Kawan, mbak Wanty dan Kris berkumpul di Stasiun Taipei (Taipei Main Station). Tepatnya di sebelah air mancur. Menunggu di luar untuk menghirup udara pagi sambil melihat pemandangan.

Kami berangkat dari Stasiun Taipei naik MRT jalur biru dan turun di Stasiun Zhongxiao Dunhua. kemudian menunggu bis di sekitar  Stasiun Zhongxiao Dunhua hampir satu jam lamanya.

Setelah menggu bis hampir satu jam lamanya, bis 5350 akhirnya  datang. Pak Sopir membuka pintu bis sambil tersenyum-senyum.
"Bisnya sudah berangkat dan kamu salah menunggu!" ujar beliau.
"Bagaimana Bapak tahu kami hendak kemana?
Bukankah kami belum mengatakan tujuan?" saya sangat heran.

Lagi-lagi Bapak Sopir tertawa renyah seperti sudah akrab dengan kami, padahal baru pertama kali bertemu.
"Ya saya tahu bukankah kalian ingin ke Window on Cina? Ini bis adalah bis pulang.
Silahkan naik nanti saya antar ke tempat bis yang akan berangkat!".
"Ya oke, terimakasih Pak!"

Saya merasa senang ditunjuki jalan sekaligus merasa heran kepada Bapak Sopir, bagaimana beliau mengetahui kemana tujuan kami padahal belum mengatakan apa-apa.
Pasti beliau mempunyai ilmu. Ya bisa jadi ilmu menebak karena sudah terbiasa menjumpai penumpang yang ingin naik bisnya dari tempat kami menunggu.

Yang pasti saya dan Kawan-Kawan sangat gembira berjumpa dengan Bapak Sopir yang baik hatinya serta dapat berbahasa Indonesia.
Beliau mengantarkan kami ke Bandara Zhongshan kemudian menyuruh kami berteduh, berjalan-jalan serta melihat-lihat suasana di dalam Bandara Zhongshan.

Setelah setengah jam berada di dalam bandara yang teduh dan bersih rasanya hampir lupa tujuan utama kami hendak ke taman mini.
Bapak Sopir melambai-lambaikan tangan memanggil kami, memberi tahu bahwa bis yang hendak ke Window On China sudah datang dan menyuruh kami segera naik.
"Terimakasih Bapak Sopir telah membantu kami!"


Bangunan Mini di Window on China

Perjalanan menempuh sekitar satu jam untuk sampai di Window on China. Sampai di sana sudah tengah hari dan perut minta diisi. Saya dan Kawan-Kawan masuk ke kafe yang terdapat di luar taman mini.

Inginnya membeli makanan yang ada nasinya, tetapi apa daya hanya ada menu serba pizza.
Ya sudahlah akhirnya membeli pizza. Walaupun sebenarnya perut lebih terbiasa kalau makan nasi di siang hari.

Sesudah perut tenang kemudian membeli tiket  dengan harga lumayan Nt.400 per orang setara Rp.200.000,_
Memasuki taman mini melewati ruangan teater yang terdapat panggung dan kursi-kursi berjajar. Kemudian melewati pintu pemeriksaan karcis dan mulai melihat pemandangannya.

Beberapa pemandangannya antara lain:

  •  Jamur-jamur hias berukuran raksasa. 
  • Mini menara putih.
  • Pelabuhan kapal laut. Kelihatan kapal yang hendak meluncur ke dalam air, kapal yang berlayar di air serta perangkat pelabuhan lainnya.
  • Miniatur pabrik, tabung-tabung berbentuk bulat. 
  • Miniatur bandar udara, kelihatan pesawat bergerak maju dan berputar di lapangan landas. Beberapa miniatur pesawat berjajar di samping lapangannya.
  • Mini Masjid Daan yaitu masjid besar umat Muslim yang berada di dekat Taman Daan. Masjid yang aslinya besar dan tinggi, ketika dibuat miniaturnya tingginya tidak lebih dari badan orang.
  • Mini Balai Peringatan Chiang Kai Shek yaitu bangunan yang menjadi ikon negara Taiwan. Bangunan megah dan besar tersebut pun di Window on China menjadi hanya setinggi badan orang dewasa saja. Sehingga manusia seolah-olah menjadi raksasa ketika berada di taman mini Taoyuan.
  • Mini Balai Peringatan Dr. Sun Yat Sen yang beratap lancip di ujungnya membuatnya sangat cantik.
  • Mini Istana Kepresidenan merupakan miniatur kantor presiden yang aslinya berada di Taipei.
  • Mini Gedung Taipei 101 yang aslinya tinggi menjulang, yang dahulu menjadi bangunan tertinggi dunia pun menjadi berukuran kecil.

Hati merasa gembira melihat banyak tempat dan bangunan hanya dalam waktu sehari. Sedangkan kalau untuk menuju ke  bangunan aslinya tentu membutuhkan berhari-hari.

Yang membuat pemandangan berbeda yaitu manusia seolah-olah seperti raksasa ketika berada di Window on China. Manusia lebih besar daripada bangunan-bangunannya.

blog-rekreasi-window-on-china
Miniatur Balai Peringatan Chiang Kai Shek.

Pada siang hari yang terik tersebut pengunjung  cukup ramai.
Untungnya terdapat beberapa kursi dan meja  dapat menjadi tempat beristirahat.

Masih banyak miniatur lainnya yaitu:

  • Mini Lin Family Mansion and Garden, yaitu bangunan tua yang menyimpan sejarah. Bentuknya rumah kayu yang memiliki ukiran-ukiran, lampion, kolam, jembatan, goa, hiasan kupu-kupu serta ruang souvenir.
  • Kuil Jepang, pagoda
  • Mini Tembok Besar China. Tembok Besar keajaiban dunia tersebut menjadi kecil dan mudah dilihat.
Masih banyak miniatur yang belum kami lihat. Beberapa miniatur dari luar negri belum sempat kami lihat. Area bermain anak pun terdengar sangat seru.
Apa daya waktu sudah semakin sore, dan mengingat perjalanan yang cukup jauh, saya dan Kawan-Kawan memutuskan menyudahi rekreasi di Window on China.

Sekian Rekreasi di Window on China


Kawan Rekreasi demikian jalan-jalan kita di Taman Mini Window on China. Kita sudah melihat bangunan-bangunan mini sehingga manusia seolah-olah seperti makhluk raksasa ketika berada di sekitar bangunan mini.
Pemandangan yang indah, mudah-mudahan lain waktu bisa kesana lagi untuk melihat-lihat keindahannya.

Kawan Rekreasi  apakah anda sudah mengunjungi Window on China? Kalau belum mungkin anda ingin ke sana?

Transportasi


Transportasi yang dapat anda gunakan untuk menuju Window on China yaitu:

Dari Stasiun Taipei  naik MRT Jalur Biru turun di Stasiun Zhongxiao Dunhua keluar pintu 1.
Kemudian naik bis 5350.

Karena pengalaman kemarin kami salah menunggu bis, anda bisa langsung ke Bandara Zhongshan dan menunggu bis yang akan berangkat dari halte bandara.

Artikel Rekreasi Taiwan Lainnya, Silahkan Membaca:



02 September 2016

MRT Zhongxiao Fuxing | Jalur Kereta Bawah Tanah Nan Megah | Blog Rekreasi


Selamat sore Kawan Rekreasi, sore ini cuacanya cerah. Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik untuk kita semuanya ya?
Berjumpa lagi dengan Rekreasi Taiwan untuk berjalan-jalan di stasiun kereta bawah tanah yaitu di MRT Zhongxiao Fuxing.

Bagaimana suasana di dalam stasiun kereta api bawah tanah yang megah ini? Mari kita melihatnya!

MRT Zhongxiao Fuxing


MRT Zhongxiao Fuxing adalah Stasiun kereta api bawah tanah yang berada di perempatan jalan.
Tepatnya beralamat di no.47 sec.4 Zhongxiao East Rd, Daan Taipei Taiwan.

Kalau dari luar yang tampak adalah bangunan SOGO mall dengan dinding warna hijau.
Tapi siapa sangka dibawah kawasan belanja elit tersebut terdapat stasiun kereta api bawah tanah yang megah.

Untuk sampai ke bawah tanah kita bisa turun melalui tangga manual, eskalator dan lift.
Karena lift diutamakan bagi usia lanjut, wanita mengandung, anak-anak, yang membawa barang berat serta pengguna kursi roda, kebanyakan orang memilih turun menggunakan eskalator.

Setiba di bawah kita akan berada di ruangan yang sangat luas,  bersih dengan rancangan yang hebat.

mrtzhongxiaofuxing-blog-rekreasi

Pengguna MRT Zhongxiao Fuxing memadati tangga eskalator dan area menunggu untuk naik kereta.
Sebagian hendak naik dan sebagian lagi keluar dari kereta.

Di stasiun kereta bawah tanah ini kita akan menjumpai banyak petugas, antaranya:
  • Petugas yang membagikan koran gratis
  • Petugas kebersihan
  • Securiti
  • Polisi penjaga
  • Petugas kantor serta lainnya.
MRT Zhongxiao Fuxing ini juga dilengkapi ac sehingga udara menjadi sejuk.
Tidak heran kalau masyarakat menyukai berjalan di stasiun bawah tanah ini untuk menghindari terik matahari maupun saat hujan.

Ketika tiba di dekat kantor stasiun kita bisa bertanya informasi, mengisi uang pada Kartu Pintar, membuat stempel stasiun pada buku dan bisa membeli souvenir pada jam 11:00 - 19:00.

Souvenir cantik berbentuk miniatur kereta api, mug, bag, gantungan kunci dan lainnya.

Kalau hendak naik kereta kita tinggal menempelkan Kartu Pintar pada mesin maka pintu otomatis akan membuka dan kita segera masuk.

Jika tidak memiliki Kartu Pintar dapat juga menukar koin dengan memasukkan sejumlah uang sesuai petunjuk pada mesin peta yang berada di dinding stasiun.


MRT Zhongxiao Fuxing  ini terdiri dari transfer dua jalur:

  • Jalur biru disebut Bannan Line. Bannan Line merupakan jalur ke Stasiun Taipei, Ximen, Beimen serta lainnya.
  • Jalur coklat disebut Wenhu Line merupakan jalur ke Kebun Binatang Taipei, Maokong Gondola,  Taman Dahu, Taman Bihu, Miramar serta lainnya.
Kalau kita terus berjalan ke dalam maka akan menjumpai dinding galeri.
Pada kedua sisi dinding terdapat lukisan berbagai karya dari anak-anak hingga karya pelukis ternama seperti lukisan Monalisa. 
Setiap bulan lukisan di dinding galeri ini akan diganti, sehingga memberi suasana baru yang semarak.

Sesudah dinding galeri maka akan tiba di plaza makanan. Pengunjung yang melewati area bawah tanah dapat singgah di plaza makanan untuk membeli bolu, jus buah, minuman mutiara, bakpao, sushi dan lainnya.

Memasuki Pintu Menuju Jalur Kereta


Kawan Rekreasi mari melihat area pintu masuk menuju pemberangkatan kereta.
Mungkin anda sudah sering melewati pintu seperti ini. 

Nah untuk yang belum pernah, seperti inilah bentuk pintu otomatisnya.
Dengan cara memasukkan koin khusus maupun kartu pintar, maka pintu akan segera membuka.


blog-rekreasi-mrt-zhongxiao-fuxing


Pintu otomatis terdiri dari beberapa pintu masuk dan beberapa pintu keluar. 

Kemudian menuruni eskalator maupun tangga, kita dapat mencapai bawah yaitu tempat naik kereta. 
Tersedia pula lift dan mobil khusus untuk turun yang disediakan bagi penumpang kereta yang menggunakan kursi roda.
Petugas stasiun siap-siaga dan terampil membantu pengunjung.

Area Pertokoan


MRT Zhongxiao Fuxing sangat lengkap.
Selain menjadi pusat transportasi bawah tanah, terdapat juga kawasan pertokoan yang menjual bermacam-macam dagangan, antara lain:

  • Toko 24 jam
  • Potong rambut berbagai model, cukup membayar Nt.300 
  • Toko busana
  • Toko aksesoris
  • Toko payung
  • Toko mainan
  • Toko sepatu
  • Toko perlengkapan hp
  • Toko selimut
  • Toko seprei
  • Toko tas serta lainnya.

Kalau terus ke dalam akan sampai ke MRT Zhongxiao Dunhua. Situasinya hampir sama yaitu area pertokoan.
Yang membedakan adalah banyaknya pedagang makanan.
Ada penjual mie, masakan Jepang, kue bakar, burger dan lainnya.

Banyak juga ruang istirahat yang lengkap dengan kursi-kursi sehingga pengunjung dapat duduk beristirahat maupun duduk sambil menikmati makana

Fasilitas Umum


Di kawasan yang hebat ini kita dapat menemukan berbagai fasilitas umum seperti:
  • Mesin atm
  • Perpustakaan umum
  • Tempat istirahat ibu menyusui
  • Telepon umum
  • Payung umum
  • Toilet umum serta lainnya.
Semua fasilitas sangat membantu untuk kenyamanan pengguna stasiun kereta bawah tanah Zhongxiao Fuxing.

Acara Yang Sering Dilaksanakan


MRT Zhongxiao Fuxing juga memiliki ruangan terbuka yang luas seperti aula.
Di aula ini sering dipakai acara terutama pada hari Sabtu-Minggu.

Beberapa kegiatan yang sering berlangsung antara lain:
  • Pertunjukan musik
  • Melukis wajah
  • Lomba seni
  • Bazar murah
  • Permainan anak 
  • Pengobatan gratis 
  • Promosi serta lainnya.

Karena stasiun kereta api bawah tanah ini sangat luas terkadang membuat bingung arah.
Dengan lebih teliti membaca map serta petunjuk arah yang terdapat pada dinding-dinding stasiun maka akan menjadi mudah untuk mengetahui jalan keluar maupun mencari tempat-tempat yang aksn dituju.


Sekian Rekreasi Di Stasiun MRT Zhongxiao Fuxing 


Kawan Rekreasi sekian jalan-jalan kita bersama Rekreasi Taiwan dan sudah melihat  Stasiun Zhongxiao Fuxing. Stasiun kereta bawah tanah yang megah yang menjadi sarana transportasi yang praktis.

Selain itu anda sekaligus dapat berbelanja di Sogo. Sogo tepat berada di atas stasiun. Bangunan dengan warna hijau lokasinya bertingkat.
Dari lantai dasar hingga atas kita dapat membeli segala kebutuhan. Dari sayur mayur, kue, aneka makanan, pakaian juga kulkas dan perabot serta perlengkapan kecantikan.

Untuk mendapatkan harga murah, pada waktu-waktu tertentu Sogo mengadakan diskon besar-besaran. Pada saat diskon inilah akan terjadi tumpahan pengunjung yang luar biasa.

Masyarakat antusias mendapatkan harga murah dengan kualitas bagus, serta mendapatkan hadiah. Meskipun harus rela antri dan berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.

Kawan Rekreasi apakah anda ingin rekreasi di Stasiun Zhongxiao Fuxing?


Artikel Rekreasi Taiwan Lainnya, Silahkan Membaca:



Tempat Wisata Menarik

Yehliu Geopark | Ajaib! Batu Karang Bentuknya Seperti Kepala Ratu | Blog Rekreasi

Selamat sore Kawan rekreasi, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik semuanya ya? Alhamdulillah, amin. Akhir pekan sebent...

Artikel Populer