Selamat sore Kawan Rekreasi, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik selalu untuk kita semua ya?
Berjumpa lagi kita dengan Rekreasi Taiwan yang menemani kita berjalan-jalan ke sebuah taman mini di daerah Taoyuan bernama Window On China Theme Park.
Taman mini yang berisi miniaturbangunan-bangunan indah, tempat wisata, gedung serta kantor penting di Taiwan dan beberapa negara dunia lainnya.
Seperti apa keindahan di Window on China? Mari kita melihatnya!
Berjumpa lagi kita dengan Rekreasi Taiwan yang menemani kita berjalan-jalan ke sebuah taman mini di daerah Taoyuan bernama Window On China Theme Park.
Taman mini yang berisi miniaturbangunan-bangunan indah, tempat wisata, gedung serta kantor penting di Taiwan dan beberapa negara dunia lainnya.
Seperti apa keindahan di Window on China? Mari kita melihatnya!
Tentang Window on China
Lokasi ini terdiri dari tiga tempat yaitu:
- Taman Mini
- Water Park
- Taman Hiburan.
Taman Mini terbagi lagi menjadi:
- Taiwan Mini: Taipei 101, Balai Peringatan Chiang Kai Shek, Benteng Santo Domingo dan sebagainya.
- Cina Mini: Museum Istana Nasional, Panda, Tembok Besar China dan sebagainya.
- Asia Mini: Kastil Osaka Jepang, Todaiji Jepang dan sebagainya.
- Eropa Mini: Menara Pisa Italia, Opera Garnier Paris, Chartres Cathedral Perancis dan sebagainya.
- Amerika Mini: Washington Movement, Patung Liberty, NASA dan sebagainya.
Menuju Ke Window on China
Minggu pagi sudah tiba. Saya dan Kawan-Kawan, mbak Wanty dan Kris berkumpul di Stasiun Taipei (Taipei Main Station). Tepatnya di sebelah air mancur. Menunggu di luar untuk menghirup udara pagi sambil melihat pemandangan.
Kami berangkat dari Stasiun Taipei naik MRT jalur biru dan turun di Stasiun Zhongxiao Dunhua. kemudian menunggu bis di sekitar Stasiun Zhongxiao Dunhua hampir satu jam lamanya.
Setelah menggu bis hampir satu jam lamanya, bis 5350 akhirnya datang. Pak Sopir membuka pintu bis sambil tersenyum-senyum.
"Bisnya sudah berangkat dan kamu salah menunggu!" ujar beliau.
"Bagaimana Bapak tahu kami hendak kemana?
Bukankah kami belum mengatakan tujuan?" saya sangat heran.
Bukankah kami belum mengatakan tujuan?" saya sangat heran.
Lagi-lagi Bapak Sopir tertawa renyah seperti sudah akrab dengan kami, padahal baru pertama kali bertemu.
"Ya saya tahu bukankah kalian ingin ke Window on Cina? Ini bis adalah bis pulang.
Silahkan naik nanti saya antar ke tempat bis yang akan berangkat!".
"Ya saya tahu bukankah kalian ingin ke Window on Cina? Ini bis adalah bis pulang.
Silahkan naik nanti saya antar ke tempat bis yang akan berangkat!".
"Ya oke, terimakasih Pak!"
Saya merasa senang ditunjuki jalan sekaligus merasa heran kepada Bapak Sopir, bagaimana beliau mengetahui kemana tujuan kami padahal belum mengatakan apa-apa.
Pasti beliau mempunyai ilmu. Ya bisa jadi ilmu menebak karena sudah terbiasa menjumpai penumpang yang ingin naik bisnya dari tempat kami menunggu.
Yang pasti saya dan Kawan-Kawan sangat gembira berjumpa dengan Bapak Sopir yang baik hatinya serta dapat berbahasa Indonesia.
Beliau mengantarkan kami ke Bandara Zhongshan kemudian menyuruh kami berteduh, berjalan-jalan serta melihat-lihat suasana di dalam Bandara Zhongshan.
Setelah setengah jam berada di dalam bandara yang teduh dan bersih rasanya hampir lupa tujuan utama kami hendak ke taman mini.
Bapak Sopir melambai-lambaikan tangan memanggil kami, memberi tahu bahwa bis yang hendak ke Window On China sudah datang dan menyuruh kami segera naik.
Bapak Sopir melambai-lambaikan tangan memanggil kami, memberi tahu bahwa bis yang hendak ke Window On China sudah datang dan menyuruh kami segera naik.
"Terimakasih Bapak Sopir telah membantu kami!"
Bangunan Mini di Window on China
Perjalanan menempuh sekitar satu jam untuk sampai di Window on China. Sampai di sana sudah tengah hari dan perut minta diisi. Saya dan Kawan-Kawan masuk ke kafe yang terdapat di luar taman mini.
Inginnya membeli makanan yang ada nasinya, tetapi apa daya hanya ada menu serba pizza.
Ya sudahlah akhirnya membeli pizza. Walaupun sebenarnya perut lebih terbiasa kalau makan nasi di siang hari.
Inginnya membeli makanan yang ada nasinya, tetapi apa daya hanya ada menu serba pizza.
Ya sudahlah akhirnya membeli pizza. Walaupun sebenarnya perut lebih terbiasa kalau makan nasi di siang hari.
Sesudah perut tenang kemudian membeli tiket dengan harga lumayan Nt.400 per orang setara Rp.200.000,_
Memasuki taman mini melewati ruangan teater yang terdapat panggung dan kursi-kursi berjajar. Kemudian melewati pintu pemeriksaan karcis dan mulai melihat pemandangannya.
Beberapa pemandangannya antara lain:
Hati merasa gembira melihat banyak tempat dan bangunan hanya dalam waktu sehari. Sedangkan kalau untuk menuju ke bangunan aslinya tentu membutuhkan berhari-hari.
Yang membuat pemandangan berbeda yaitu manusia seolah-olah seperti raksasa ketika berada di Window on China. Manusia lebih besar daripada bangunan-bangunannya.
Pada siang hari yang terik tersebut pengunjung cukup ramai.
Untungnya terdapat beberapa kursi dan meja dapat menjadi tempat beristirahat.
Masih banyak miniatur lainnya yaitu:
Memasuki taman mini melewati ruangan teater yang terdapat panggung dan kursi-kursi berjajar. Kemudian melewati pintu pemeriksaan karcis dan mulai melihat pemandangannya.
Beberapa pemandangannya antara lain:
- Jamur-jamur hias berukuran raksasa.
- Mini menara putih.
- Pelabuhan kapal laut. Kelihatan kapal yang hendak meluncur ke dalam air, kapal yang berlayar di air serta perangkat pelabuhan lainnya.
- Miniatur pabrik, tabung-tabung berbentuk bulat.
- Miniatur bandar udara, kelihatan pesawat bergerak maju dan berputar di lapangan landas. Beberapa miniatur pesawat berjajar di samping lapangannya.
- Mini Masjid Daan yaitu masjid besar umat Muslim yang berada di dekat Taman Daan. Masjid yang aslinya besar dan tinggi, ketika dibuat miniaturnya tingginya tidak lebih dari badan orang.
- Mini Balai Peringatan Chiang Kai Shek yaitu bangunan yang menjadi ikon negara Taiwan. Bangunan megah dan besar tersebut pun di Window on China menjadi hanya setinggi badan orang dewasa saja. Sehingga manusia seolah-olah menjadi raksasa ketika berada di taman mini Taoyuan.
- Mini Balai Peringatan Dr. Sun Yat Sen yang beratap lancip di ujungnya membuatnya sangat cantik.
- Mini Istana Kepresidenan merupakan miniatur kantor presiden yang aslinya berada di Taipei.
- Mini Gedung Taipei 101 yang aslinya tinggi menjulang, yang dahulu menjadi bangunan tertinggi dunia pun menjadi berukuran kecil.
Hati merasa gembira melihat banyak tempat dan bangunan hanya dalam waktu sehari. Sedangkan kalau untuk menuju ke bangunan aslinya tentu membutuhkan berhari-hari.
Yang membuat pemandangan berbeda yaitu manusia seolah-olah seperti raksasa ketika berada di Window on China. Manusia lebih besar daripada bangunan-bangunannya.
Miniatur Balai Peringatan Chiang Kai Shek. |
Pada siang hari yang terik tersebut pengunjung cukup ramai.
Untungnya terdapat beberapa kursi dan meja dapat menjadi tempat beristirahat.
Masih banyak miniatur lainnya yaitu:
- Mini Lin Family Mansion and Garden, yaitu bangunan tua yang menyimpan sejarah. Bentuknya rumah kayu yang memiliki ukiran-ukiran, lampion, kolam, jembatan, goa, hiasan kupu-kupu serta ruang souvenir.
- Kuil Jepang, pagoda
- Mini Tembok Besar China. Tembok Besar keajaiban dunia tersebut menjadi kecil dan mudah dilihat.
Masih banyak miniatur yang belum kami lihat. Beberapa miniatur dari luar negri belum sempat kami lihat. Area bermain anak pun terdengar sangat seru.
Apa daya waktu sudah semakin sore, dan mengingat perjalanan yang cukup jauh, saya dan Kawan-Kawan memutuskan menyudahi rekreasi di Window on China.
Sekian Rekreasi di Window on China
Kawan Rekreasi demikian jalan-jalan kita di Taman Mini Window on China. Kita sudah melihat bangunan-bangunan mini sehingga manusia seolah-olah seperti makhluk raksasa ketika berada di sekitar bangunan mini.
Pemandangan yang indah, mudah-mudahan lain waktu bisa kesana lagi untuk melihat-lihat keindahannya.
Pemandangan yang indah, mudah-mudahan lain waktu bisa kesana lagi untuk melihat-lihat keindahannya.
Kawan Rekreasi apakah anda sudah mengunjungi Window on China? Kalau belum mungkin anda ingin ke sana?
Transportasi
Transportasi yang dapat anda gunakan untuk menuju Window on China yaitu:
Dari Stasiun Taipei naik MRT Jalur Biru turun di Stasiun Zhongxiao Dunhua keluar pintu 1.
Kemudian naik bis 5350.
Karena pengalaman kemarin kami salah menunggu bis, anda bisa langsung ke Bandara Zhongshan dan menunggu bis yang akan berangkat dari halte bandara.