Ads

14 November 2017

Dajia Park: Air Mancur, Taman Bunga Dan Belajar Mendayung | Blog Rekreasi


Selamat siang Kawan, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik semuanya ya? 
Akhir pekan sudah hampir tiba, waktunya kita untuk rekreasi bersama Keluarga maupun bersama teman.
Kemana rencana berlibur anda? 

Apakah anda menyukai melihat taman bunga dan air mancur? Sekaligus anda dapat berlatih mendayung?

Kebetulan Rekreasi Taiwan menemukan sebuah tempat yang cocok untuk kegiatan tersebut yaitu bernama Dajia Riverside Park yang letaknya berada di tepi Sungai Keelung di daerah Zhongshan District.

Mari kita melihat indahnya  Taman Dajia!

Tentang Taman Dajia


Taman Dajia merupakan sebuah taman yang berada di Kabupaten Shongshan Taipei.
Merupakan wilayah penghijauan kota yang dibuka untuk umum sekitar tahun 2017.

Taman yang berada di sepanjang Sungai Keelung ini sering berlangsung kegiatan festival bunga, festival perahu naga serta lainnya.

Tempat ini juga dilengkapi dengan arena skate board dan bersepeda, menurut sumber wikipedia.

Menuju Taman Dajia


Minggu pagi merupakan hari yang cerah ketika saya dan teman-teman berada di Stasiun Taipei.  Seperti biasanya di Stasiun Taipei sudah ramai pengunjung.
Kelihatan seperangkat gamelan dan atribut reog diletakkan di samping taman. Beberapa pria dan wanita sedang berrias.
Rupanya akan berlangsung pertunjukan reog.

Saya ingin melihat pertunjukan reog tapi ternyata teman-teman sudah berkumpul untuk melaksanakan rencana bersama yaitu rekreasi di Taman Dajia.

Akhirnya sekitar pukul delapan lebih saya dan teman-teman meluncur dari Stasiun Taipei naik MRT menuju Stasiun Dazhi.
Ketika keluar dari Stasiun Dazhi cukup bingung untuk melanjutkan perjalanan. Akhirnya bertanya kepada warga setempat yang memberitahu kami untuk berjalan kaki melewati trotoar menuju Taman Dajia.

Tiba di pos polisi kemudian belok kanan  menuju arah sungai. Dengan menaiki tangga jembatan, kita dapat melintas ke seberang sungai dan sudah sampai di Taman Dajia.


Pemandangan Dari Seberang Taman Dajia


Kebetulan ketika tiba di lokasi, posisi saya dan teman-teman berada di seberang Taman Dajia tepatnya di seberang sungai. Sebelum menyeberangi jembatan kami pun turun untuk melihat pemandangan dari bawah jembatan.

dajia-park-blog-rekreasi

Berteduh dan duduk di kursi panjang  di bawah jembatan sambil melihat pemandangan yang ada di seberang Sungai Keelung.
Kelihatan beberapa puluh orang memakai rompi berwarna oranye kemudian satu-persatu turun ke dalam perahu kecil lalu mulai mendayung.

Perahu melaju di sekitar bawah jembatan, yaitu ke arah kanan dan kiri jembatan saja dan tidak mendayung terlalu jauh.
Sebuah perahu berbentuk naga memiliki ukuran paling besar terlihat penuh penumpang.

Kelihatan pula Gedung Taipei 101 yang menambah indahnya pemandangan dari seberang sungai.

Suara peluit terdengar sesekali ditiup oleh pelatih mendayung. Mungkin sedang memberikan arahan kepada peserta mendayung yang melajukan perahunya di bawah jembatan.

Kelihatan pula di kejauhan air mancur berwarna putih menari-nari bergerak naik dan turun. Terkadang air mancur rendah dan semakin tinggi.
Kabarnya setiap setengah jam sekali akan berlangsung pertunjukan air mancur. Bahkan pada malam hari air mancur menjadi berwarna-warni oleh lampu hias.

Saya dan teman-teman menjadi penasaran dengan pemandangan di seberang sungai dan ingin melihatnya dari dekat.
Bergegas kami naik menuju atas jembatan. Ternyata pemandangan dari atas jembatan pun sangat menarik.

Tampak jalan panjang menuju seberang. Tiang jembatan dan tali-tali jembatan berukuran besar berwarna merah. Patung-patung hewan berukuran kecil  seperti berbentuk siput, kodok menghias sepanjang jalan menuju seberang.

Ketika berdiri di atas jembatan melihat alur sungai memanjang dan airnya membentang luas, membuat suasana segar diantara gedung-gedung bertingkat padat penduduk yang berada tidak jauh dari sisi sungai.

Belajar Mendayung


Teman-teman kelihatan bersemangat melintasi jembatan. Sambil berlari saya menyusul mereka yang sudah jauh di depan.

Ketika sampai di seberang dan menuruni tangga jembatan, kemudian menuju ke area mendayung untuk melihat kegiatan yang berlangsung.

Perahu-perahu kecil kelihatan disusun di atas rak papan. Selain perahu terdapat juga perlengkapan mendayung seperti rompi, pelampung, dayung, tali dan lainnya.

Beberapa kursi berjajar dan kami duduk di sana bersama pengunjung lainnya. Saya menanyakan kepada seorang petugas  tentang cara untuk mengikuti pelatihan mendayung.

Ternyata pada hari tersebut sedang berlangsung Taipei Universiade 2017.  Berbagai perlombaan olahraga di gelar di berbagai tempat.
Untuk meramaikan suasana, pemerintah memberikan pelatihan mendayung secara gratis yang dapat diikuti oleh masyarakat.
Caranya mendaftar langsung menggunakan kartu identitas maupun mendaftar online.

Sesudah mengisi formulir data kemudian mengikuti instruksi pelatih yang memberi arahan seperti cara memegang dayung,  cara mendayung maju, mendayung mundur dan berbelok.
Cara masuk ke dalam perahu, menggunakan sebelah kaki dulu dan diikuti kaki sebelahnya.
Sesudah mengikuti instruksi, seluruh peserta diwajibkan memakai rompi pengaman baru kemudian turun ke dalam perahu lalu mendayung.

Ternyata untuk dapat mendayung tidak semudah ketika melihatnya.  Sudah mendayung sekuat tenaga, perahu masih lambat melaju. Sepertinya harus paham arah angin dan aliran air.

Karena sulit membelokkan perahu, beberapa kali perahu bertabrakan dengan perahu lainnya.
Terkadang perahu terlalu ke pinggir sungai bahkan bergerak menjauh dari bawah jembatan, sehingga pelatih meniup peluitnya  mengingatkan agar kembali ke tengah.
Merasa senang dapat berlatih mendayung.

Sesudah mendayung sekitar satu jam, pelatih kembali meniupkan peluitnya tanda untuk mengakhiri latihan.
Para pendayung satu persatu  menepikan perahu dan selesai.

Taman Bunga Dan Air Mancur


Hari sudah semakin siang matahari pun bersinar terik ketika kami selesai belajar mendayung.
Melihat area Taman Dajia masih sangat luas yaitu taman bunga dan air mancur. Cuaca sangat terik.
Untung membawa payung sehingga saya dan Kawan-Kawan berjalan kaki sambil berpayung agak merasa nyaman.

Kadangkala berpapasan dengan pengunjung lain yang sama-sama menikmati pemandangan serta ada pula yang olahraga sepeda.

Sesampainya di taman bunga yang jaraknya sekitar seratus meter dari area mendayung melihat suasana yang berbeda.

Ketika berada di area mendayung suasananya penuh energi, semangat dan bertenaga. Sedangkan di area taman bunga suasananya santai, semilir dan indah oleh pemandangan bunga-bunga.

Bunga beraneka warna bermekaran ditanam dan tumbuh berkelompok sesuai warna dan jenisnya.
Hiasan bunga raksasa, hiasan berupa bola golf berukuran raksasa, batu-batu untuk duduk dan  kincir-kincir yang berputar tertiup angin menambah semarak dan indah pemandangan di taman bunga Dajia Riverside Park.

Beberapa pria dan wanita sedang membersihkan rumput liar yang tumbuh di sela-sela tanaman bunga. Sehingga bunga-bunganya menjadi lebih kelihatan dan terawat.

Dari taman bunga ini kita dapat  memandang sekeliling. Jembatan melintas di atas Sungai Keelung, Sungai Keelung berkelok panjang menampung air yang mengalirinya.
Bangunan Grand Hotel yang megah dengan warna merah kelihatan anggun berada di seberang sungai di tengah rimbun pepohonan.

Taman bunga ada bunga-bunga kertas dan berbagai hiasan membuat suasana berbeda. Beberapa orang menggelar tikar di atas rumput di bawah pohon sambil berbincang. Kedai minuman  yang berada tidak jauh tampak ramai pengunjung.

Beberapa bocah bermain sepeda di bawah paviliun. Ada juga yang yang sedang menggambar bersama guru pelatih.
Sungguh suasana yang dinamis.

Beberapa orang masih berolahraga sepeda ketika tiba-tiba kelihatan di kejauhan pemandangan air mancur mulai memancurkan airnya  meliuk-liuk dengan gerakan naik turun dan semakin tinggi.

Kabarnya air mancur di Taman Dajia ini berlangsung setiap setengah jam sekali.
Air mancur yang memiliki ketinggian 20 meter ini pada malam hari menjadi sangat indah berwarna-warni oleh efek lampu.

dajia-park-blog-rekreasi

Ingin mendekat ke area air mancur tetapi panas siang hari sangat terik. Teman-teman sudah merasa  kelelahan. Akhirnya hanya melihat air mancur  dari kejauhan yaitu dari taman bunga.

Sekian Rekreasi  Di Taman Dajia


Hmm, waktu sehari sangatlah cepat. Tidak terasa matahari sudah condong ke arah barat. 
Saya dan teman-teman ingin menyudahi rekreasi di Taman Dajia. 

Kawan sekian Rekreasi Taiwan. Kita sudah melihat indanya jembatan melintasi Sungai Keelung, belajar mendayung, melihat taman bunga dan air mancur.

Apakah anda ingin mengunjungi Taman Dajia?


Transportasi


Transportasi yang dapat anda gunakan untuk menuju Dajia Riverside Park yaitu:

Dari Stasiun Taipei naik MRT Jalur Biru turun di Stasiun Zhongxiao Fuxing, kemudian oper di Jalur Coklat dan turun di Stasiun Dazhi. Melanjutkan berjalan kaki sekitar 1.5 km untuk sampai di Dajia Riverside Park.

Artikel Rekreasi Taiwan Lainnya, Silahkan Membaca:



Tempat Wisata Menarik

Yehliu Geopark | Ajaib! Batu Karang Bentuknya Seperti Kepala Ratu | Blog Rekreasi

Selamat sore Kawan rekreasi, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kabar baik semuanya ya? Alhamdulillah, amin. Akhir pekan sebent...

Artikel Populer